Ahay..sobat yala semua, pa kabar berjumpa lagi dengan yala, ^_^ Alhamdulillah, di waktu luang ini yala berkesempatan belajar banyak tuk mencari dan mendapatkan ilmu banyak. lewat postingan yang yala buat dan bisa sobat baca di blog yala ini, semoga bisa menambah sedikitnya..Ilmu yg bisa sobat dapatkan. seperti kata pepatah arab " sampaikanlah walau satu ayat" . lewat media inilah kita bisa saling berbagi ^_^ well sobat , selamat menjelajah bersama Yala :D

Sabtu, 08 Desember 2012

Kita Memang Beda

Sobat sekalian pernah gak merasa lain dan merasa kurang atau aneh dari yang lain, dan akhirnya kita merasa beda karna tidak sama dengan orang kebanyakan. sampai-sampai sobat mungkin jadi berfikir dan murung karna merasa kelainan atau bahkan menganggap " mungkin diriku sudah gila" atau bahasa asyiknya " stress" kalii.....

Sobat gak sendirian berfikir seperti itu. yalapun pernah
merasakan hal yang sama. dan mungkin ribuan orang disana merasakan hal yang sama. soo ...keep smeeling aja yaah  ^_^

Sobat...
kita memang beda !
 kenapa..??
 oke, yala coba menjawab secara ilmiah yaa ^_^

manusia sebagai individu dilahirkan dari hasil pertemuan 24 kromosom yang dicurahkan ayah dan 24 kromosom dari ibu, ke 48 kromosom itulah penentu warisan siapakah diri kita sebenarnya.Selain itu perlu diketahui dalam setiap kromosom terdapat ratusan gen dan dalam kasus tertentu, sebuah gen akan mampu mengubah kehidupan seseorang

Selepas proses pembuahan hanya ada satu kemungkinan dari 300.000.000. itu adalah kita. Dengan kata lain bila kita mempunyai saudara kandung sebanyak 300.000.000, maka tak seorangpun yang sama persis. Mungkin sudah menjadi takdir jika kita sebenarnya hanyalah pribadi tunggal di dunia ini.

Begitulah ungkapan Amran Scheinfeld. dalam bukunya You and Heredity

Dale Carnegie juga mengatakan ; kita adalah sesuatu yang baru di dunia ini, tak pernah terjadi sebelumnya, sejak dunia ini di ciptakan, seseorang yang benar-benar sama dan sempurna dengan kita. Dan sampai dunia akhirnya nanti berhenti, tak akan lahir lagi seseorang yang sama dengan kita.


yuup... begitulah adanya kita  ^_^'
dengan segenap kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Bila kemudian terselip semangat menjadi diri , sendiri, tentu bukan menafikkan keteladanan.Begitupula saat meneladani orang lain, bukan berarti kita sedang memindahkan kepribadian orang lain pada cetakan kepribadian kita.

" Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"  (QS Al Ahzab 33 : 21)


sobat vlihatlah video di bawah ini, ada baiknya kita merenung, dan ambil hikmah apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar